Selasa, 22 Juni 2010

Peringatan HLUN Tingkat Provinsi Kepri

Pemerintah Provinsi Kepri, Jumat 18 Juni 2010 menggelar puncak peringatan Hari Lanjut Usia ( HLUN) di Aula Kantor Gubernur. Peringatan yang dihadiri oleh para lansia yang tergabung dalam sejumlah organisasi di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan sekitarnya.

Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Kepri, Nuraida Mokhsen yang membacakan pidato Menteri Sosial RI Salim Segaf Al Jufri menyebutkan bahwa fase menjadi Lansia (lanjut usia), kualitas hidup pada hampir semua aspek mengalami penurunan. Karakteristik lanjut usia yang demikian akan memiliki implikasi sosial dan ekonomi yang penting dan berpengaruh luas terhadap perencanaan pembangunan nasional.

Disisi lain, lanjut usia telah melalui perjalanan hidup yang penjang memiliki pengetahuan, pengalaman yang luas dan kearifan. Ini merupakan kualitas sumberdaya yang tidak dapat ditemui dalam kelompok lainnya dapat dimanfaatkan dalam pembangunan nasional.

Mensos RI menegaskan isu penduduk lanjut usia terutama di negara-negara berkembang, menurut Mensos RI, telah mendunia. Sebagaimana proyeksi penduduk dunia yang dilakukan PBB menunjukkan decade tahun 2005 sampai dengan tahun 2025 penduduk Lansia di dunia meningkat hingga 77,37 persen. Dan Indonesia, merupakan salah satu negara penyumbang tingginya angka prosentase peningkatan jumlah Lansia. Diperkirakan, jumlah penduduk Lansia nantinya akan lebih besar dibanding Balita. Oleh karena itu, Mensos mengharapkan agar perhatian terhadap Lansia perlu dilakukan sedini mungkin, meskipun prosentase penduduk Lansia di Indonesia belum mencapai 25 persen sebagaimana terjadi pada negara-negara maju.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Kepri, Benny Kusmayadi menyebutkan sejumlah kegiatan untuk memeriahkan HLUN tingkat Provinsi Kepri antara lain melakukan senam masal khusus bagi Lansia yang digelar di lapangan Pamedan, 11 Juni 2010 sekaligus pemeriksaan kesehatan. (red)

Terakhir Diperbarui ( 22 Juni 2010 jam 08:51 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar