Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Drs Arifin MM mengatakan rencana pemekaran wilayah tersebut telah diusulkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akhir Mei lalu. Hal yang sama juga dilakukan oleh 32 Provinsi lainnya.
Pengusulan tersebut, dilakukan dalam sebuah pertemuan di kantor Departemen Dalam Negeri pada akhir Mei lalu yang dibuka langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi. Saat menyampaikan usulan, Plt Sekdaprov Kepri Drs Arifin MM didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Suhajar Diantoro.
"Ini baru sebatas usulan. Usulan itu bisa saja disetujui atau sebaliknya. Apa yang kita usulkan tersebut, provinsi lain juga melakukannya. Saya rasa ini sah-sah saja. Lagi pula proses evaluasinya akan dilakukan hingga tahun 2025, atau dalam selama tempo 19 tahun. Nantinya ada tim penilainya di pusat," kata Arifin, Kamis (10/6) melalui sambungan telepon.
Arifin mengakui Kabupaten Lingga merupakan daerah yang jika ditinjau dari hasil pemekarannya dari Kabupaten Bintan tergolong gagal. Namun, dia meyakini untuk 19 tahun ke depan bisa saja akan mengalami perubahan, mengingat posisi Kepri sangat strategis, berbatasan dengan sejumlah negara maju serta memiliki potensi wisata dan alam yang potensial. Sehingga sewaktu-waktu bisa saja maju dengan pesat.
"Ini kan masih dievaluasi dalam kurun 19 tahun ke depan. Kalau ditinjau saat ini tentu Lingga dan Natuna belum layak dimekarkan. Tapi siapa yang tahu untuk 19 tahun ke depan. Apa yang kita bangun sekarang juga proses pemikirannya sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Intinya apa yang kita rencanakan hari ini adalah untuk masa depan Kepri dan bukan untuk saat ini," katanya.
Dari 5 daerah yang masih dalam angan-angan itu, yang sudah bisa dikatakan siap dimekarkan, menurut Arifin adalah daerah Kundur dan Barelang. Kesiapan itu dilihat dari beberapa aspek seperti jumlah penduduk, luas wilayah dan lainnya.
Meski demikian, daerah yang kemudian mendapatkan izin untuk dimekarkan dari Mendagri, tidak serta-merta menjadi kabupaten atau kota yang otonom. Melainkan diawali dengan tahapan Kota Administratif (Kotif) terlebih dahulu. Jika dalam kurun waktu tertentu ternyata penyelenggaraan kotif dinilai berhasil, baru bisa menjadi kabupaten atau kota yang otonom. Namun jika ternyata gagal, maka akan batal pula untuk dimekarkan.
Sejak beberapa waktu belakangan pemekaran wilayah Barelang menjadi sebuah kabupaten baru memang hangat dibicarakan. Begitu juga dengan pemekaran wilayah Kundur yang kini merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Karimun.
Pemekaran wilayah Singkep Kabupaten Lingga menjadi kabupaten baru juga kerap dibicarakan akhir-akhir ini. Masyarakat setempat sangat berharap pemekaran itu dapat dilakukan sehingga rentang kendali pemerintahan dapat lebih dipersingkat lagi. (sm/bs)
Daerah yang Akan Dimekarkan
1. Kundur (Kabupaten Karimun)
2. Bintan Utara (Kabupaten Bintan)
3. Barelang (Kota Batam) 4. Serasan (Kabupaten Natuna)
5. Singkep (Kabupaten Lingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar